04

Nov
2023

Sekolah Kebangsaan Sukses Digelar di Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Posted By : admin/ 28

● ATI Dewantara Palopo berkolaborasi dengan Tular Nalar 3.0 – Mafindo menggelar Sekolah Kebangsaan

● Metode prebunking digunakan untuk menangkal penyebaran hoax dan ujaran kebenciandalam konteks politik

● Program Tular Nalar berperan sebagai vaksin dengan edukasi literasi digital dan berpikir kritis

 

PALOPO. ATIDP – Sekolah Kebangsaan yang merupakan bagian dari Program Tular Nalar telah terlaksana di Akademi Teknologi Industri (ATI) Dewantara Palopo, Sulawesi Selatan.

Kegiatan literasi digital ini, mengangkat tema tentang “#GenZBisaMilih, Suara Kita Masa Depan Kita”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hariSabtu, tanggal 04 November 2023.

Para peserta yang terdiri mahasiswa begitu semangat untuk mengikuti acara yang dilaksanakan di Aula Kampus ATI Dewantara, Jl. Ahmad Razak, Palopo.

Dimulai pukul 09.00, Sekolah Kebangsaan ATI Dewantara Palopo berkolaborasi dengan Tular Nalar 3.0 – Mafindo dihadiri oleh 100 orang peserta yang terdiri dari siswa dan siswi sekolah di Luwu dan Palopo serta melibatkan juga 10 fasilitator.

Terlihat peserta sangat antusias mengikuti setiap tahap kegiatan. Acara dibuka oleh Direktur ATI Dewantara Palopo, Dr Suaedi MSi, dan dihadiri Komisioner KPU Palopo, Iswandi Ismail.

Dalam sambutannya, Dr Suaedi MSi menyampaikan bagaimana menjadi pemilih cerdas dengan mengantisipasi informasi hoax dalam Pemilu. “Masyarakat jangan terpengaruh ‘serangan fajar’ (politik uang). Ada juga serangan zuhur. Maksudnya, saat mencoblos di TPS, pilihannya difoto lalu ditukarkan dengan money politik.”

Selanjutnya, Komisioner KPU Palopo, Iswandi Ismail menyosialisasikan jadwal Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024, bahasa informasi hoax dalam Pemilu, sistem Pemilu, dan sebagainya.

Kegiatan Sekolah Kebangsaan ini merupakan kegiatan Kolaborasi Tular Nalar 3.0 – Mafindo dengan berbagai institusi pendidikan (Sekolah dan Kampus) serta komunitas yang diselenggarakan di berbagai daerah Indonesia.

Acara ini sebagai upaya perluasan jangkauan edukasi literasi digital dan critical thinking sekaligus mengedukasi para pemilih pemula tentang penginderaan hoax dan cara mengenali manipulasi konten 3 Kacau (Kacau Isi, Kacau Emosi dan Kacau Diri), terutama menyambut tahun politik 2024.

Tentang Tular Nalar

Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, denganpreferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/ .

Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.0000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akarrumput. Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://www.mafindo.or.id/tentang-kami/

Tentang Google.org

Google.org, sayap filantropis dan persembahan terbaik dari Google untuk membantu memecahkan beberapa tantangan terbesar umat manusia yang menggabungkan pendanaan, donasi produk, dan keahlian teknis untuk mendukung komunitas yang kurang terlayani dan memberikan kesempatan bagi semua orang. Google.org melibatkan organisasi nirlaba, perusahaan sosial, dan entitas sipil yang menciptakan dampak signifikan pada komunitas yang mereka layani, dan yang kegiatannya berpotensi menghasilkan perubahan sosial yang terukur dan bermakna.