Seorang anak berusia 10 tahun dikabarkan hanyut di Sungai Salujambu, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu. Korban tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia setelah 3 hari proses pencarian (3/5/21).

Kronologi dari hanyutnya bocah tersebut berawal saat korban hendak memetik coklat bersama Pamannya. Saat korban hendak buang hajat di sungai, korban jatuh tepat di tepi sungai. Pamannya yang berusaha menyelematkan korban sempat memegang tangan korban namun korban terlepas dari genggaman pamannya tersebut.

Pencarian korban dilakukan oleh tim SAR Gabungan setelah mendapatkan laporan hanyutnya bocah. Adapun tim SAR Gabungan dalam operasi ini antara lain BASARNAS Palopo, SAR ATI Dewantara Palopo, BPBD Luwu, SAR Pramuka Peduli Luwu, SAR Sawerigading, SAR Hardness, Tim Rescue Wahana Muda Indonesia, SAR UNM, SAR Unhas, Polri, TNI dan Warga Setempat

2 Mahasiswa, Agung Muflihun dan Muh. Rafli, selaku perwakilan TIM SAR ATI Dewantara Palopo, yang telah lulus dalam Pelatihan Water Rescue ikut terlibat dalam proses pencarian bocah hanyut bersama dengan tim SAR Gabungan lainnya dibawah Koordinasi BASARNAS Palopo.
Proud of you, guys~